Selasa, 07 Oktober 2014

Melacak

Dipentaskan Teater Lingkar

MELACAK

Di rangkai oleh : Bung Kirno
PERSIMPANGAN JALAN DIBAWAH POHON RINDANG ADA PETUNJUK ARAH KE KEBENARAN YANG BERLAWANAN. MUNCUL DUA ORANG.
001. Darjo        : Bukan main.
002. Surip        : Apanya yang bukan main ?
003. Darjo        : Pemandangannya !
004. Surip        : Kenapa pemandangannya ?
005. Darjo        : Indah sekali, lihatlah dua akasia yang tumbuh disana. Bagai Kama dan Ratih sedang bermesraan. Di sekelilingnya ribuan bidadari menari. Ilalang bergoyang tertiup angin perlahan dan dengan gerakan yang seragam menuju istana megah gunung membiru.
006. Surip        : Amboi dan gemerciknya air terjun itu bagai alunan musik merdu merayu.
007. Darjo        : Kita istirahat disini.
008. Surip        : (kaget) Di sini ?
009. Darjo        : Yaa, disini indah pemandangannya, sejuk udaranya, dan lagi petunjuk ke kebenaran makin nyata.
010. Surip        : Kita masih di tepi hutan Jo. Lagian belum tentu saudara-saudara kita yang lain mau.
011. Darjo        : Mereka sudah terlalu capek.
012. Surip        : Justru itu kita makin tak berdaya menghadapi binatang buas.

013. Darjo        : Tadi malam kita tidur ditengah hutan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar